Steganografi dan Kriptografi





Semester : 5 (Ganjil) Tahun ajaran (2020/2021) 20201

Jurusan    : Teknik Informatika

Mata Kuliah : Keamanan Sistem Komputer ( C31040319) kelas B

Dosen : Desi Rose Hertina, S.T., M.Kom.

NIM : 201831055

NAMA : Annisa Nurul Fahira

Asal Daerah : Bulukumba,Sulawesi Selatan

    1. Perkuliahan7 (25 Oktober 2020),
    2. Matakuliah: Keamanan Sistem Komputer C31040319,
    1. Steganografi, apakah yang dimaksud Steganografi dan berikan penjelasan?!
    2. Sejarah Steganografi, berikan penjelasan sejarah dari Steganografi!
    3. Kriptografi dan Steganografi, apa bedanya? berikan 3 perbandingannya dan penjelasan!
    4. Tujuan Steganografi, apa tujuan dari Steganografi berikan penjelasan?!
    5. Pemanfaatan Steganografi pada Teknologi Informasi Proses, berikan penjelasan dan contohnya?!
    6. Metode Steganografi, terdapat 4 jenis metode Steganografi berikan penjelasan?
      1. Algoritma Steganografi kompresi.
      2. Algoritma Steganografi Spread Spectrum.
      3. Algoritma Steganografi Redundant Pattern Encoding.
      4. Algoritma Steganografi Least Significant Bit Insertion.
    1. Stegosistem, apakah yang dimaksud Steganosistem pada Algoritma Steganografi dan berikan penjelasan?!
    2. Proses Stegosistem, pada prosesnya Steganosistem dibagi kedalam 3 tahap Secara umum berikan penjelasan?!
    3. Model Stegosistem,  berikan penjelasan apa perbedaan dari:
      1. Stego-Only-Attack dan Stego-Attack.
      2. Cover-Stego-Attack dan Manipulating the cover data.
Jawab :

1.Pengertian Steganografi

Steganografi merupakan sebuah ilmu menulis sekaligus seni untuk menyembunyikan suatu pesan rahasia sehingga keberadaan pesan tersebut menjadi tidak dapat diketahui keberadaan pesan rahasia tersebut.

2.Sejarah Penggunaan Steganografi 

Steganografi telah digunakan sejak sekitar 2.500 tahun yang lalu untuk kepentingan politik, militer, diplomatik, serta untuk kepentingan pribadi sebagai alat. Catatan pertama tentang steganografi ditulis oleh Herodotus, yaitu seorang sejarawan Yunani. Herodatus mengirim pesan rahasia dengan menggunakan kepala budak atau prajurit sebagai media. Caranya dengan menuliskan pesan di atas kepala budak yang telah dibotaki, ketika rambut budak telah tumbuh, budak tersebut diutus untuk membawa pesan rahasia di balik rambutnya.
Sedangkan penggunaan steganografi oleh bangsa Romawi dilakukan dengan menggunakan tinta tak-tampak (invisible ink) untuk menuliskan pesan. Tinta tersebut dibuat dari campuran sari buah, susu, dan cuka. Jika tinta digunakan untuk menulis maka tulisannya tidak tampak. Tulisan di atas kertas dapat dibaca dengan cara memanaskan kertas tersebut.

Di era modern, teknik steganografi menjadi populer setelah kasus pemboman gedung WTC pada 11 September 2001 di Amerika Serikat. Pada saat itu, teroris menyembunyikan pesan-pesan kegiatan terornya dalam berbagai media yang dapat dijadikan penampung untuk menyembunyikan file seperti pada image, audio dan video. Pada peristiwa tersebut disebutkan bahwa para teroris menyembunyikan peta-peta dan foto-foto target dan juga perintah untuk aktivitas teroris di ruang chat sport, bulletin boards porno dan website lainnya.

3.Perbedaan Steganografi dan kriptografi

  1. Steganografi adalah upaya untuk mencapai komunikasi yang aman dan tidak terdeteksi. Di sisi lain, kriptografi bermaksud membuat pesan dapat dibaca hanya untuk penerima target tetapi tidak oleh orang lain melalui memperoleh bentuk pesan yang disamarkan.
  2. Dalam steganografi, struktur utama pesan tidak berubah sedangkan kriptografi memaksakan perubahan pada pesan rahasia sebelum mentransfernya melalui jaringan.
  3. Kriptografi lazim digunakan tidak seperti steganografi, yang tidak begitu akrab.

4.Tujuan Steganografi

Tujuan dari steganografi adalah untuk merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan sebuah sebuah informasi. Kebanyakan pesan disembunyikan dengan cara membuat perubahan kecil terhadap data digital lain yang isinya tidak menarik perhatian, contohnya yaitu gambar yang terlihat tidak akan berbahaya. Perubahan ini bergantung kepada kunci (sama dengan kriptografi) dan pesan untuk yang disembunyikan. Orang yang menerima gambar akan dapat menyimpulkan informasi dengan cara mengganti kunci yang sebenarnya ke dalam algoritma yang digunakan.

5. Steganografi merupakan teknik pengamanan informasi. Kriptografi akan menyamarkan informasi yang dikirim menjadi tidak bermakna, misalkan seseorang yang ingin mengirim informasi kepada seseorang dengan kata “jual” pada proses pengiriman kata tersebut akan disamarkan menjadi sesuatu yang tidak bermakna misalkan “?%&#”. Sedangkan steganografi tidak akan menyamarkan informasi, kata “jual” pada proses pengiriman kata tersebut tidak mengalami perubahaan.

Informasi yang belum disamarkan disebut sebagai plaintext atau cleartext jadi kata jual adalah plaintext. Teknik untuk membuat informasi menjadi tidak bermakna disebut enkripsi. Informasi yang tidak bermakna disebut ciphertext, sehingga “?%&#” adalah sebagai ciphertext dari kata jual. Proses yang merupakan kebalikan dari enkripsi disebut dekripsi. Jadi dekripsi akan membuat ciphertext menjadi plaintext.

6.Metode Steganografi

Berikut adalah beberapa metode steganografi antara lain yakni:


  • Least Significant Bit Insertion (LSB) pada metode ini menyisipkan bit pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel yang menyusun file tersebut. 
  • Algorithms and Transformation merupakan sebuah metode menyembunyikan data dalam fungsi matematika.
  • Redundant Pattern Encoding merupakan sebuah metode menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan). Kerugiannya yaitu tidak dapat menggambar pesan yang lebih besar.
  • Spread Spectrum method terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak (encrypted) melalui gambar (tidak seperti dalam LSB). Untuk membaca suatu pesan, penerima memerlukan algoritma yaitu crypto-key dan stego-key. Metode ini juga masih mudah diserang yaitu penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan proses image (gambar)
  1. Stegosistem, apakah yang dimaksud Steganosistem pada Algoritma Steganografi dan berikan penjelasan?!
  2. Proses Stegosistem, pada prosesnya Steganosistem dibagi kedalam 3 tahap Secara umum berikan penjelasan?!
  3. Model Stegosistem,  berikan penjelasan apa perbedaan dari:
    1. Stego-Only-Attack dan Stego-Attack.
    2. Cover-Stego-Attack dan Manipulating the cover data.
Jawab :

1.Steganografi pada gambar (citra digital) merupakan salah satu bidang dalam pengolahan citra digital dan keamanan data. Steganografi terus dikembangkan untuk dapat memenuhi kriteria steganografi yang baik yaitu steganografi yang baik mampu menyembunyikan pesan dengan baik tanpa adanya terlihat tanda-tanda kecurigaan, steganografi mampu menyembunyikan pesan dengan kapasitas tertentu dan steganografi mampu tahan terhadap serangan-serangan steganografi seperti serangan steganalysis. 

2. Stegosistem disini berisi tentang penyeranganpenyerangan yang dilakukan terhadap suatu sistem steganografi, sebuah perbedaan penting harus dibuat di antara penyerangan-penyerangan pasif dimana penyerang hanya dapat memotong data dan penyeranganpenyerangan aktif dimana penyerang juga dapat memanipulasi data.

3.MODEL DARI STEGOSISTEM 
1. Stego-Only-Attack (Penyerangan hanya Stego).Penyerang telah menghalangi stego data dan dapat menganalisisnya.
2. Stego-Attack (Penyerangan Stego). Pengirim telah menggunakan cover yang sama berulangkali untuk data terselubung. Penyerang memiliki file stego yang berasal dari cover file yang sama. Dalam setiap file-file stego tersebut, sebuah pesan berbeda disembunyikan.
3. Cover-Stego-Attack (Penyerangan selubung Stego). Penyerang telah menghalangi file stego dan mengetahui cover file mana yang digunakan untuk menghasilkan file stego ini. Ini menyediakan sebuah keuntungan melalui penyerangan stego-only untuk si penyerang.
4. Manipulating the stego data (Memanipulasi data stego).Penyerang memiliki kemampuan untuk memanipulasi data stego. Jika penyerang hanya ingin menentukan sebuah pesan disembunyikan dalam file-stego ini, biasanya ini tidak memberikan sebuah keuntungan tapi memiliki kemampuan dalam memanipulasi data stego yang berarti bahwa si penyerang mampu memindahkan pesan rahasia dalam data stego (jika ada).
5. Manipulating the cover data (Memanipulasi data terselubung). Penyerang dapat memanipulasi data terselubung dan menghalangi hasil data stego. Ini dapat membuat tugas dalam menentukan apakah data stego berisikan sebuah pesan rahasia lebih mudah bagi si penyerang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keamanan Sistem Komputer